Corong Pisah dan Fungsinya di Laboratorium

Berbagai jenis eksperimen dilakukan di laboratorium. Salah satu eksperimen yang sering dilakukan di laboratorium adalah ekstraksi atau pemisahan. Untuk melakukan ekstraksi ini maka dibutuhkan alat ekstraksi yang disebut dengan corong pisah.

Pada tulisan kali ini kita akan belajar mengenai corong pisah dan fungsinya di laboratorium. Berikut ulasannya!

Pengertian Corong Pisah

Corong pisah adalah alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan ekstraksi bahan cair. Alat ini diklasifikasikan sebagai alat gelas laboratorium yang kegunaannya begitu kompleks. Prinsip dari penggunaan corong pisah ialah komponen penyusunnya, dimana terdapat dua fasa pelarut yang berbeda berdasarkan densitasnya.

Kedua fase ini biasanya tersusun oleh larutan air dan pelarut organik seperti seperti eter, kloroform, etil asetal dan MTBE. Kebanayakan pelarut organik akan berada diatas fase air kecuali pelarut organik yang mempunyai unsur halogen.

Fungsi Corong Pisah

Seperti yang sudah kami singgung di atas jika corong pemisah adalah alat yang berfungsi sebagai proses ekstraksi atau pemisahan cairan. Namun tidak hanya pemisahan saja, ternyata alat ini juga memiliki fungsi lain yang dapat membantu proses pengujian di laboratorium.

Berikut ini adalah penjabaran mengenai kegunaan corong pisah laboratorium:

1. Mengencerkan Larutan

Fungsi pertama dari corong pemisah ialah untuk mengencerkan suatu larutan yang membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Seperti yang sudah kami jelaskan diatas jika alat ini akan memisahkan komponen komponen larutan secara otomatis.

2. Memisahkan Komponen Cairan

Corong pemisah dapat digunakan untuk memisahkan cairan dengan akurasi yang tinggi berdasarkan polaritas yang berbeda. Pemisahan inilah yang disebut dengan ekstraksi larutan.

Dalam proses ekstraksi, kedua cairan akan dikocok terlebih dahulu agar semua komponen dapat menyatu secara homogen sesuai densitasnya. Selanjutnya corong di diamkan beberapa saat agar masing-masing fasa cairan terpisah secara sempurna.

Hasilnya, larutan yang memiliki masa jenis lebih kecil akan berada dibagian bawah. Kemudian keluarkan larutan tersebut dengan membuka keran hopper yang ada pada corong pemisah.

Cara Menggunakan Corong Pisah

Walaupun ektraksi terbilang pengujian yang begitu kompleks, akan tetapi penggunaan dari corong pemisah sebenarnya cukup sederhana. Caranya cukup dengan mencampurkan 2 pelarut yang berbeda kedalam corong. Agar kalian lebih mudah memahaminya, di bawah iniadalah cara menggunakan corong pemisah:

• Siapkan corong pemisah yang bersih
• Masukan 2 fasa pelarut
• Kocok searah jarum jam dan lakukan pada ruang yang terbuka.
• Buka keran yang ada di corong untuk mengeluarkan gas yang ada dalam corong.
• lakukan pengocokan dan pengeluaran gas secara terus menerus hingga fasa larutan terpisah secara sempurna.
• Jika sudah terpisah, tempatkan corong pisah pada statif dan ring.
• selanjutnya buka penutup corong dan keluarkan fasa pelarut yang paling bawah, masukan kedalam gelas beaker.
• Selesai

Pembuangan gas dalam corong perlu dilakukan di ruangkan terbuka agar tidak mengenai orang lain yang berada disetar kita. Contoh ruang terbuka ini adalah disamping jendela laboratorium.

Harga Corong Pisah

Corong pemisah memiliki harga yang bervariasri tergantung dari ukurannya. tentu harga corong pisah berbeda dengan corong laboratorium biasa. Umumnya harga corong pemisah akan lebih mahal sesuai dengan ukurannya.

Berikut ini adalah kisaran harga dari corong pemisah berdasarkan ukurannya:

• Harga corong pemisah ukuran 50 mL berkisar Rp. 250.000
• Harga corong pemisah ukuran 100 mL berkisar Rp. 200.000
• Harga corong pemisah ukuran 250 mL berkisar Rp. 200.000
• Harga corong pemisah ukuran 500 mL berkisar Rp. 300.000
• Harga corong pemisah ukuran 1000 mL berkisar Rp. 500.000

Harga diatas merupakan harga perkiraan yang kami temukan di marketplace online. Tentu akan ada perbedaan harga sesuai kebijakan toko kimia lainnya.

Kesimpulan

Dari tulisan diatas maka kita dapat mengambil kesimpulan diantaranya:

• Corong pisah adalah alat laboratorium gelas yang memiliki fungsi untuk memisahkan larutan berdasarkan fasa komponennya.
• Prinsip dari pemisahan menggunakan corong pemisah adalah perbedaan densitas dari pelarutnya. Densitas yang lebih kecil akan berada pada lapisan bawah dan densitas yang besar akan berada pada lapisan atas.

Itulah pengertian dan fungsi dari corong pisah. Semoga artikel ini berguna untuk kalian semua yang sedang mencari informasi mengenai corong pisah dan fungsinya di laboratorium.