Gelas Beaker dan Fungsinya
Laboratorium adalah tempat untuk melakukukan penelitian ilmiah, riset dan pengukuran terhadap sampel atau zat cair. Terdapat banyak sekali alat laboratorium yang bisa ditemukan di dalamnya. Salah satunya adalah gelas beaker atau gelas kimia yang masuk dalam klasifikasi alat gelas laboratorium.
Daftar Isi
Apa Itu Gelas Beaker?
Gelas Beaker merupakan salah satu alat laboratorium yang digunakan sebagai wadah untuk mengukur, mencampur, mengaduk, serta memanaskan sebuah cairan saat melakukan pengujian.
Gelas beaker dapat menampung suatu zat kimia yang reaktivitasnya rendah maupun yang bersifat korosif. Umumnya, alat laboratorium tersebut dibuat dari kaca borosilikat maupun plastik. Sesuai dengan namanya, gelas beaker masuk kedalam klasifikasi alat gelas laboratorium.
Gelas beaker berbentuk silinder dan bagian bawahnya berbentuk rata. Adapun ukuran dari gelas beaker beragam yaitu ada yang berukuran 20 mL sampai 1 Liter. Gelas beaker biasanya dilengkapi dengan garis-garis yang mengindikasikan ukuran zat yang ditampung. Garis tersebut sangat membantu Kamu untuk melakukan pengamatan dengan lebih mudah.
Fungsi dan Cara Penggunaan Gelas Beaker Laboratorium
Sebagai alat laboratorium, tentu saja gelas beaker menjadi alat laboratorium yang sangat penting karena memiliki berbagai fungsi dalam pengujian. Penggunaan gelas beaker juga harus sesuai dengan prosedur, agar penelitian dapat berjalan dengan lancar.
Untuk itu mari kita pahami terlebih dahulu mengenai fungsi dan cara penggunaan gelas beaker ketika berada di laboratorium.
Fungsi Gelas Beaker Laboratorium
Gelas beaker memiliki fungsi sebagai wadah atau tempat zat cair. Biasanya alat gelas ini digunakan untuk mencampur suatu zat atau senyawa yang bersifat cair.
Kegunaan gelas beaker lainnya juga bisa digunakan sebagai tempat pemanasan terhadap bunsen ataupun hotplate. Namun, gelas beaker tidak bisa digunakan sebagai wadah saat suhu pemanasan lebih dari 100°C .
Apabila gelas beaker sering digunakan dalam pemanasan yang tinggi maka gelas beaker dapat mengalami pemuaian. Sehingga volume yang awalnya tertera 100 mL bisa berubah menjadi lebih kecil ataupun lebih besar.
Dalam, hal ini, Kamu juga harus tahu bagaimana cara yang tepat menggunakan gelas beaker. Langsung saja, berikut ini penjelasan mengenai cara penggunaan gelas beaker:
Cara Menggunakan Gelas Beaker Laboratorium
Agar Kamu tidak salah ketika sedang menggunakan gelas beaker, sebaiknya pelajari dahulu prosedur penggunaannya. Walaupun saat Kamu membeli gelas beaker tidak disertai dengan buku panduan cara penggunaannya. Namun Kamu bisa mencari tahu melalui internet atau menayakannya kepada laboran yang sudah berpengalaman agar tidak terjadi kesalahan.
Sebelum Ada menggunakan gelas beaker sebaiknya di teliti terlebih dahulu apakah gelas beaker dalam keadaan bersih atau kotor. Apabila gelas beaker dalam keadaan kotor sebaiknya di cuci terlebih dahulu menggunakan air bersih dan sabun. Selanjutnya keringkan gelas beaker menggunakan tisue atau kain.
Perlu diingat apabila inggin menggunakan gelas beaker untuk pengujian, baik itu yang sifatnya kuantitatif ataupun kualitatif sebaiknya gelas beaker dibilas terlebih dahulu menggunakan akuades. Tujuannya agar gelas beaker tidak terkontaminasi zat lain, karena di dalam laboratorium gelas beaker tidak hanya digunakan untuk satu senyawa saja.
Apabila sudah bersih maka gelas beaker sudah dapat digunakan untuk pengujian. Caranya tuangkan zat cair kedalam gelas beaker secara perlahan dan hati-hati agar tidak tumpah. Untuk zat cair yang bersifat korosif dan berbahaya, maka gunakanlah perlengkapan K3 agar tidak terjadi insiden di laboratorium.
Kamu juga dapat melakukan pengujian di lemari asam apabila larutan yang digunakan memiliki bau yang menyengat. Hal ini perlu dilakukan karena lemari asam mampu menetralisir bau gas yang dikeluarkan bahan kimia sebelum di buang ke lingkungan sekitar.
Setelah gelas beaker selesai digunakan sebaiknya juga di bersihkan dengan cara mencucinya menggunakan air bersih dan sabun. Simpan gelas beaker kedalam lemari penyimpanan peralatan laboratorium agar mudah untuk ditemukan.
Harga Gelas Beaker Laboratorium
Berbicara soal harga gelas beaker tentu bukanlah hal yang pasti ketika Kamu mencarinya di Toko Laboratorium terdekat. Hal ini karena ukuran gelas beaker memiliki takaran yang berbeda, terlebih lagi banyak merk gelas beaker yang harganya cukup mahal. Semakin besar volume gelas beaker juga semakin mahal harga yang dimilikinya.
Namun Kamu tidak perlu khawatir karena Saya sudah membuat rentang harga yang bisa jadikan referensi. Berikut ini adalah rentang harga gelas beaker yang ada di beberapa marketplace indonesia.
Nama Barang | Harga |
Gelas Beaker 20 mL | Rp 20.000-an |
Gelas Beaker 25 mL | Rp 25.000-an |
Gelas Beaker 50 mL | Rp 30.000-an |
Gelas Beaker 100 mL | Rp 30.000-an |
Gelas Beaker 200 mL | Rp 35.000-an |
Gelas Beaker 250 mL | Rp 35.000-an |
Gelas Beaker 500 mL | Rp 50.000-an |
Gelas Beaker 1000 mL | Rp 80.000-an |
Rentang harga diatas bisa Kamu jadikan sebagai referensi saat datang ke toko peralatan kimia. Kamu juga bisa membeli gelas beaker ini langsung melalui link yang tersedia dengan mengklik tombol beli diatas.
Kesimpulan
Dari tulisan diatas, bisa disimpulkan jika gelas beaker merupakan peralatan laboratorium yang memiliki fungsi sebagai tempat pencampuran zat cair dan tempat pelarutan senyawa kimia. Alat ini juga diklasifikasikan sebagai alat gelas laboratorium yang tahan terhadap panas.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Kamu yang sedang mencari referensi mengenai gelas beaker dan fungsinya sebagai alat laboratorium.
Tinggalkan Komentar