Fungsi Arang Dalam Penjernihan Air
Pertanyaan mengenai apa fungsi arang arang dalam penjernihan air sering kita dengar. Lalu apakah benar adanya jika arang ternyata bisa untuk menjernihkan air? Mari kita simak ulasan Blog Kimia berikut ini!
Apa itu Arang?
Arang sendiri merupakan residu berwarna hitam yang di dalamnya terkandung senyawa karbon tidak murni. Arang bisa kita dapatkan dengan cara menghilangkan kandungan air dan senyawa/komponen volatil dari tumbuhan dan tulang hewan melalui proses pembakaran.
Bentuk arang hampir menyerupai batu bara terdiri dari 85% hingga 98% karbon, sisanya berupa abu dan senyawa kimia lainnya. Terdapat beberapa bahan dasar pembuatan arang seperti kayu, tulang, tempurung kelapa, sekam padi dan lain sebagainya.
Fungsi Arang dalam Penjernihan Air
Apabila kamu pernah belajar IPA pasti sudah pernah melakukan teknik penjernihan air dengan menggunakan pasir, kerikil dan batu bukan? Apakah air yang kamu saring bisa menjadi jernih secara sempurna? Tentu tidak akan bisa! Lalu mengapa demikian? Alasannya karena bahan yang kamu gunakan tidak mengandung senyawa karbon aktif.
Seperti yang kita tahu jika arang mengandung karbon aktif yang mampu mengikat pengotor melalu proses penyerapan atau absorpsi. Artinya, ketika ada zat atau bahan yang melewati karbon aktif dan berinteraksi maka material yang terkandung di dalamnya akan ikut terserap. Oleh karena itu arang dengan kandungan karbon aktif mampu untuk menjernihkan air yang tercemar sekaligus dapat menghilangkan bau dan rasa yang ada pada air.
Penggunaan arang dalam proses penjernihan air merupakan contoh dari sifat adsorpsi pada koloid, yaitu kemampuan penyerapan partikel terdispersi koloid pada air. Air yang kotor biasanya akan memiliki banyak koloid yang perlu dipisahkan dengan menggunakan bantuan adsorben seperti arang, karbon aktif dan zeolit.
Cara kerja dari pemisahan ini dengan mengikat kotoran yang mengumpal pada air sehingga air bisa menjadi bersih dan layak konsumsi. Selain itu karbon aktif juga dapat mengikat sisa-sisa zat pembersih yang digunakan, misalnya seperti florin dan klorin.
Kesimpulan
Pemurnian air kotor menjadi bersih memang bisa menggunakan arang atau karbon aktif. Kamu bisa menggunakan arang yang berasal dari tempurung kelapa, kayu, tulang, sekam padi dan lain sebagainya.
Penggunaan yang nyata pada kehidupan sehari-hari kita adalah pada proses isi ulang air galon. Mesin isi ulang air galon terdapat satu bagian pemurnian dengan bantuan arang aktif untuk menghasilkan air yang aman untuk dikonsumsi.
Tinggalkan Komentar