Apa yang Dimaksud dengan Angka Oktan dan Apa Manfaatnya?

Apa yang Dimaksud dengan Angka Oktan dan Apa Manfaatnya? Istilah angka oktan sendiri sudah pasti sering kita dengar, baik itu dari buku ataupun dari Televisi saat ada berita kenaikan BBM. Yaa, memang angka oktan berhubungan erat dengan BBM yang sering kita gunakan sehari-hari.

Lalu apa itu angka oktan sendiri? apakah perbedaan angka oktan pada BBM memiliki manfaat bagi para penggunanya? Berikut ini ulasannya.

Apa yang Dimaksud dengan Angka Oktan dan Apa Manfaatnya?

Angka oktan adalah indeks yang menunjukkan kemampuan suatu bahan bakar untuk melawan knocking (detonasi), yaitu pembakaran yang tidak terkendali dalam mesin pembakaran internal. Angka oktan menentukan ketahanan bahan bakar terhadap tekanan dan temperatur tinggi yang dapat menyebabkan ketukan mesin.

Berikut adalah manfaat dari mengetahui angka oktan pada bahan bakar:

1. Mencegah Kerusakan Mesin: Menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang sesuai dapat mencegah knocking, sehingga menghindari kerusakan pada komponen mesin seperti piston dan silinder.
2. Meningkatkan Efisiensi Mesin: Mesin yang dirancang untuk bahan bakar dengan angka oktan tinggi akan berfungsi lebih efisien dan menghasilkan tenaga yang optimal jika menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang sesuai.
3. Mengurangi Emisi dan Polusi: Bahan bakar dengan angka oktan yang lebih tinggi biasanya terbakar lebih bersih, sehingga mengurangi emisi polutan yang berbahaya bagi lingkungan.
4. Kinerja yang Lebih Halus: Menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang tepat dapat menghasilkan pembakaran yang lebih halus, memberikan kinerja mesin yang lebih halus dan responsif.
5. Keselamatan: Menghindari knocking juga penting untuk keselamatan berkendara karena knocking bisa menyebabkan kerusakan mendadak pada mesin yang dapat berakibat fatal jika terjadi di kondisi tertentu, seperti kecepatan tinggi.

Untuk mesin yang berkompresi tinggi, diperlukan bahan bakar dengan angka oktan yang lebih tinggi untuk bekerja dengan optimal. Sebagai contoh, beberapa mobil sport atau kendaraan performa tinggi memerlukan bahan bakar dengan oktan 95 atau lebih tinggi, sementara mesin kendaraan biasa mungkin cukup dengan oktan 87 atau 90.