Ilmu Pengetahuan
Home » Blog » 10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak Secara Generatif dan Vegetatif

10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak Secara Generatif dan Vegetatif

10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak Secara Generatif dan Vegetatif – Tumbuhan dapat berkembang biak melalui dua cara utama, yaitu secara generatif dan vegetatif. Lalu apa itu generatif dan vegetatif?

Berkembang biak secara generatif berarti tumbuhan menggunakan biji yang dihasilkan dari proses reproduksi seksual antara dua tumbuhan. Sementara itu, berkembang biak secara vegetatif adalah reproduksi aseksual yang tidak melibatkan biji atau fertilisasi.

10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak Secara Generatif

Tumbuhan yang berkembang biak secara generatif melakukannya melalui proses reproduksi seksual, yang melibatkan pembentukan biji dari bunga yang telah dibuahi. Berikut adalah 10 contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif:

  1. Mangga (Mangifera indica) – Setelah proses penyerbukan, mangga menghasilkan buah yang di dalamnya terdapat biji sebagai alat reproduksi generatif.
  2. Durian (Durio spp.) – Durian menghasilkan buah besar dengan biji yang dapat tumbuh menjadi pohon durian baru.
  3. Apel (Malus domestica) – Apel berkembang biak melalui biji yang terdapat di dalam buah setelah proses penyerbukan dan pembuahan.
  4. Padi (Oryza sativa) – Padi merupakan tanaman pangan penting yang bijinya (beras) digunakan untuk berkembang biak dan ditanam kembali.
  5. Bunga Matahari (Helianthus annuus) – Bunga matahari menghasilkan biji yang dapat ditanam untuk menghasilkan tanaman baru.
  6. Kacang Tanah (Arachis hypogaea) – Kacang tanah berkembang biak melalui biji yang terbentuk setelah bunga dibuahi dan mengubur diri di dalam tanah.
  7. Tomat (Solanum lycopersicum) – Tomat menghasilkan buah yang di dalamnya terdapat biji, yang jika ditanam dapat tumbuh menjadi tanaman tomat baru.
  8. Anggur (Vitis vinifera) – Anggur berkembang biak melalui biji yang terdapat di dalam buahnya, meskipun banyak varietas anggur yang diperbanyak secara vegetatif untuk mempertahankan karakteristik tertentu.
  9. Cabai (Capsicum spp.) – Cabai menghasilkan buah dengan biji di dalamnya, yang dapat ditanam untuk menghasilkan tanaman cabai baru.
  10. Melon (Cucumis melo) – Melon menghasilkan buah dengan biji yang, ketika ditanam, dapat tumbuh menjadi tanaman melon baru.

10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak Secara Vegetatif

Tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif melakukannya melalui bagian tubuhnya sendiri, seperti akar, batang, daun, atau umbi, tanpa melalui proses pembentukan biji. Berikut adalah 10 contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif:

  1. Kentang (Solanum tuberosum) – Berkembang biak melalui umbi yang mengandung mata tunas yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru.
  2. Strawberi (Fragaria × ananassa) – Menggunakan stolon atau runner, yang merupakan batang mendatar yang tumbuh di atas tanah dan pada akhirnya membentuk tanaman baru di nodusnya.
  3. Bambu (Bambusoideae spp.) – Berkembang biak melalui rizoma, yaitu batang yang tumbuh secara horizontal di bawah tanah, yang menghasilkan tunas baru.
  4. Singkong (Manihot esculenta) – Berkembang biak dari stek batang, yang ditanam untuk menghasilkan tanaman baru.
  5. Begonia (Begonia spp.) – Dapat berkembang biak dari daun, di mana potongan daun yang ditanam di tanah akan menghasilkan tunas baru.
  6. Rumput Teki (Cyperus rotundus) – Berkembang biak melalui umbi-umbian di bawah tanah yang menghasilkan tunas dan tumbuh menjadi tanaman baru.
  7. Kaktus (Cactaceae spp.) – Beberapa spesies kaktus dapat berkembang biak vegetatif melalui pemisahan bagian tubuhnya seperti cabang atau segmen batang yang jatuh dan kemudian tumbuh menjadi tanaman baru.
  8. Pisang (Musa spp.) – Berkembang biak melalui tunas rizoma atau “sucker” yang tumbuh dari bawah tanah di dekat tanaman induk.
  9. Aglaonema (Aglaonema spp.) – Berkembang biak melalui pemisahan rumpun atau pembagian batang yang telah memiliki akar.
  10. Spider Plant (Chlorophytum comosum) – Dikenal akan kecenderungannya untuk menghasilkan tunas kecil atau “anak-anak” yang tumbuh di ujung stolon panjang, yang dapat dengan mudah dipisahkan dan ditanam secara terpisah untuk menghasilkan tanaman baru.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.