Spatula Laboratorium dan Fungsinya
Apa sih kegunaan dari spatula laboratorium? Ketika membahas spatula, kami yakin pasti banyak orang yang tidak asing dengan alat tersebut atau bahkan sering melihatnya. Namun, spatula yang seperti apakah yang pernah Kamu lihat? Jangan-jangan spatula yang ada di dapur Kamu!
Perlu diketahui bahwa spatula yang ada di laboratorium kimia tentu berbeda dengan spatula yang ada di dapur maupun di tempat-tempat lainnya. Meskipun namanya sama, namun bentuk dan juga fungsi dari alat tersebut tentu berbeda.
Daftar Isi
Pengertian Spatula Laboratorium
Sebagai salah satu alat laboratorium, spatula laboratorium dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk mengambil suatu sampel atau bahan penelitian. Walaupun terdapat beberapa jenis spatula, namun di laboratorium fungsinya sama.
Spatula yang ada di laboratorium kimia bentuknya pipih menyerupai sendok, serta memiliki tangkai. Selain digunakan untuk mengambil sampel. Spatula juga digunakan untuk mengaduk pada saat proses pembuatan larutan di laboratorium.
Fungsi Spatula Laboratorium
Spatula laboratorium adalah alat yang sering digunakan dalam berbagai eksperimen di laboratorium. Fungsinya sangat beragam, terutama terkait dengan penanganan bahan kimia atau sampel. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari spatula laboratorium:
- Mentransfer bahan kimia: Spatula digunakan untuk mengambil dan memindahkan bahan kimia padat dari satu wadah ke wadah lainnya. Ini sangat berguna saat menimbang bahan kimia yang diperlukan untuk eksperimen.
- Mengaduk dan mencampur: Spatula dapat digunakan untuk mengaduk atau mencampur bahan kimia, baik dalam bentuk padat maupun cair, untuk memastikan bahwa campuran tersebut homogen.
- Mengaplikasikan sampel: Dalam beberapa eksperimen, spatula digunakan untuk mengaplikasikan sampel ke alat atau permukaan tertentu, seperti pada pelat kromatografi.
- Menghancurkan atau memecah bahan: Spatula dengan ujung yang tajam bisa digunakan untuk menghancurkan kristal atau bahan padat lainnya menjadi ukuran yang lebih kecil.
- Melakukan pengukuran kasar: Meskipun tidak seakurat menggunakan timbangan, spatula terkadang digunakan untuk mengukur secara kasar jumlah bahan kimia yang diperlukan untuk eksperimen yang tidak memerlukan ketelitian tinggi.
- Membersihkan residu: Spatula bisa digunakan untuk membersihkan residu bahan kimia dari wadah atau alat laboratorium.
- Mengisi kapsul: Dalam bidang farmasi atau biologi, spatula digunakan untuk mengisi kapsul dengan bahan aktif atau bahan lainnya.
Jenis-Jenis Spatula dan Fungsinya
Seperti yang sudah kami singgung di awal tulisan ini bahwa spatula laboratorium memiliki beberapa jenis. Saat di laboratorium biasanya kita hanya melihat spatula logam karena lebih sering digunakan.
Nah, apabila kalian hanya pernah melihat dan mengetahui spatula logam, sebaiknya kalian menyimak penjelasan di bawah ini. Karena kami sudah rangkum jenis spatula laboratorium dan fungsinya.
Mengetahui masing-masing fungsinya tentu saja sama pentingnya dengan mengetahui jenisnya. Akibatnya akan sangat fatal terhadap hasil penelitian bila kita salah dalam penggunaan masing-masing spatula.
1. Spatula Stainless Steel
Spatula jenis ini menjadi salah satu spatula yang paling populer dikalangan para penguji. Oleh karena itu kita sering melihat spatula ini saat berada di laboratorium. Seperti namanya, spatula ini terbuat dari bahan logam anti karat stainless steel.
Ukuran spatula logam terbilang cukup kecil, lebih kecil dari sendok makan yang kita gunakan. Spatula ini memiliki kegunaan sebagai alat untuk mengambil sampel yang berukuran kecil yang sudah dipotong.
2. Spatula Nikel
Spatula nekel merupakan jenis spatula yang disepuh menggunakan nikel, serta terbuat dari kaca yang berdiameter 4 mm. Adapun fungsi dari spatula nekel yaitu untuk mengambil bahan-bahan kimia maupun untuk mengaduk suatu bahan saat proses membuat larutan.
Nah, fungsi tersebutlah yang membedakan dari spatula lainnya karena spatula jenis ini bisa digunakan untuk mengaduk. Namun, yang perlu diingat bahwa jangan menggunakan spatula jenis ini saat membuat larutan asam, karena spatula dapat bereaksi dengan larutan asam.
3. Spatula Politena
Jenis spatula yang ketiga yaitu spatula politena atau biasa disebut spatula tanduk. Spatula ini terbuat dari bahan dasar tanduk binatang seperti sapi dan kerbau. Bentuk spatula ini hampir mirip seperti sendok makan yang kita gunakan sehari-hari.
Spatula politena memiliki kegunaan untuk mengambil berbagai bahan kimia padat dengan volume yang banyak. Kalian bisa menggunakan spatula ini pada saat penimbangan sampel di neraca analitik jika berat sampelnya memiliki volume yang banyak.
Harga Spatula Laboratorium
Spatula laboratorium memiliki harga yang variatif, tergantung dari jenis bahan yang digunakan. Spatula logaam memiliki harga yang paling murah jika dibandingan jenis spatula lainnya.
Kalian dapat melihat rincian harga spatula laboratorium yang ada pada tabel berikut ini.
- Spatula logam (kisaran harga Rp. 10.000-an)
- Spatula nikel (kisaran harga Rp. 100.000-an)
- spatula politena (kisaran harga Rp. 20.000-an)
Tabel diatas adalah rincian harga spatula lab. Kalian juga bisa membelinya langsung melalui tombol beli yang sudah kami sediakan.
Kesimpulan
Setelah membaca tulisan diatas maka bisa ditarik kesimpulan jika spatula laboratorium adalah alat yang digunakan untuk mengambil sampel padatan. Alat ini juga bisa digunakan untuk mengaduk dan melarutkan padatan pada zat cair.
Ada 3 jenis spatula yang ada di laboratorium, yaitu spatula stainless steel, spatula nikel dan spatula politena atau tanduk. namun spatula stainless steel merupakan jenis spatula yang sering ditemui pada saat di laboratorium. Masing-masing spatula memiliki harga bervariatif tergantung dari jenis bahan yang digunakan. namun
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kalian yang sedang mencari referensi mengenai spatula laboratorium dan fungsinya sebagai salah satu alat laboratorium.
Tinggalkan Komentar