Ilmu Pengetahuan
Home » Blog » Kriteria Zat yang Dapat Dimurnikan dengan Cara Sublimasi

Kriteria Zat yang Dapat Dimurnikan dengan Cara Sublimasi

Zat yang dapat dimurnikan dengan cara sublimasi memiliki kriteria tertentu menurut sifat perubahannya. Sifat perubahan pada proses ini tidak memiliki fase cair terlebih dahulu, melainkan perubahan langsung dari fase padat ke fase gas.

Lalu apa itu sublimasi? dan apa saja kriteria zat yang dapat dimurnikan dengan cara ini? Berikut ulasannya!

Apa Itu Sublimasi?

Sublimasi adalah proses perubahan langsung dari fase padat menjadi fase gas, tanpa melalui fase cair. Zat padat yang mengalami sublimasi akan melewati fase cairan sepenuhnya dan langsung berubah menjadi gas ketika dipanaskan pada tekanan yang cukup rendah.

Proses sublimasi terjadi ketika tekanan uap zat padat melebihi tekanan atmosfer pada suhu tertentu, sehingga zat padat dapat menguap tanpa mencair terlebih dahulu.

Sublimasi sering digunakan dalam proses pemurnian zat padat, karena memungkinkan pemisahan zat murni dari kontaminan atau impuritas dengan cara yang relatif sederhana.

Proses ini dapat digunakan untuk memurnikan zat seperti iodium, amonia, naftalena, dan beberapa bahan kimia lainnya yang memiliki sifat sublimasi.

Kriteria Zat yang Dapat Dimurnikan dengan Cara Sublimasi

Berikut adalah beberapa kriteria umum untuk zat yang dapat dimurnikan dengan sublimasi, yaitu:

1. Sublimabilitas

Sublimasi adalah proses di mana zat padat langsung berubah menjadi gas tanpa melewati fase cair terlebih dahulu. Zat yang cocok untuk dimurnikan dengan sublimasi harus memiliki kemampuan untuk mengalami sublimasi, yaitu memiliki tekanan uap yang cukup tinggi pada suhu tertentu.

2. Titik Leleh yang Rendah

Zat yang dimurnikan dengan sublimasi sebaiknya memiliki titik leleh yang rendah. Hal ini membuat zat cenderung berada dalam bentuk padat atau gas pada suhu dan tekanan yang sesuai, tanpa perlu melewati fase cair.

3. Kemurnian yang Tinggi

Agar proses sublimasi efektif dalam memisahkan zat murni dari kontaminan, zat yang akan dimurnikan harus memiliki tingkat kemurnian yang tinggi.

4. Kelarutan Rendah

Zat harus memiliki kelarutan rendah pada suhu kamar sehingga dapat diendapkan sebagai kristal padat yang kemudian dapat mengalami sublimasi.

5. Stabilitas

Zat harus stabil pada suhu dan tekanan yang diperlukan untuk sublimasi. Zat yang mudah terurai atau terdegradasi pada suhu tinggi tidak cocok untuk dimurnikan dengan sublimasi. Dengan memperhatikan kriteria-kriteria ini, proses sublimasi dapat digunakan untuk memurnikan berbagai zat seperti bahan kimia, obat-obatan, dan pewarna.

Itulah beberapa kriteria zat yang dapat dimurnikan dengan cara sublimasi. Kriteria diatas bisa digunakan untuk menentukan apakah suatu zat cocok untuk proses sublimasi atau tidak.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.