Pengertian Kalibrasi Alat Laboratorium
Kalibrasi alat laboratorium memang sangat dianjurkan jika menggunakan alat ukur. Biasanya kalibrasi ini dilakukan dengan menggunakan instrumen khusus dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.
Pada artikel kali ini Blog Kimia ingin mengulas semua hal yang berhubungan dengan kalibrasi peralatan laboratorium. Yuk, baca pembahasannya sampai selesai yah!
Pengertian Kalibrasi Alat Laboratorium
Kalibrasi peralatan laboratorium adalah proses pengecekan dan pengukuran tingkat akurasi dan presisi yang dikeluarkan oleh alat ukur. Cara kalibrasi alat laboratorium biasanya dengan membandingkan antara hasil tes dengan nilai standar acuan yang telah tersertifikasi.
Seperti yang kita tahu jika alat laboratorium akan mengalami perubahan seiring dengan penggunaannya. Sehingga kamu perlu melakukan kalibrasi secara berkala untuk memastikan tingkat akurasi dan presisi peralatan laboratorium.
Selain itu ada beberapa tujuan dilakukannya kalibrasi pada alat laboratorium, yaitu:
- Menjaga fungsi alat laboratorium agar tetap terjaga kehandalannya.
- Menjaga tingkat akurasi hasil pengukuran agar tidak terjadi kesalahan perhitungan.
- Mendeteksi berbagai macam gangguan pada alat laboratorium, sehingga semua gangguan dan kerusakan pada alat bisa terdeteksi lebih dini.
- Meminimalisir resiko kecelakaan kerja di laboratorium.
Pembahasan mengenai tujuan kalibrasi alat laboratorium secara mendalam sudah kami buat secara terpisah.
Jenis-Jenis Alat Laboratorium yang Perlu Dikalibrasi
Apakah semua alat laboratorium harus dikalibrasi agar hasil penggunaanya akurat dan presisi? Jawabannya TIDAK! Karena seperti yang sudah saya sampaikan jika kalibrasi hanya dilakukan pada peralatan yang memiliki skala ukur.
Sementara ada beberapa alat laboratorium yang tidak memiliki skala ukur, misalnya seperti corong kaca, kaca pengaduk, pipet tetes, rak tabung, dan masih banyak lagi.
Lalu, apa saja alat laboratorium yang perlu dikalibrasi? Berikut ini beberapa contohnya:
- Alat gelas laboratorium yang memiliki skala ukur, seperti buret, pipet ukur, labu ukur, dan lainnya.
- Neraca Analitik
- Oven
- Furnace
- Termometer
- Stirer dan Hotplate
- Lemari Asam, dan lainnya
Perlu kamu perhatikan jika prosedur kalibrasi alat laboratorium akan berbeda-beda, sehingga kamu perlu membaca buku pedoman kalibrasi agar tidak terjadi kesalahan. Simak ulasan video ini agar kamu bisa lebih tau lagi!
Kalibrasi pada alat laboratorium bukan sekedar melakukan pemeriksaan saja, melainkan suatu prosedur yang terencana guna menghindarkan dari hasil pemeriksaan yang dapat merugikan di masa yang akan datang. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian semua, terima kasih…
Tinggalkan Komentar