Pengertian dan Fungsi Magnetik Stirrer
Pengertian dan fungsi magnetik stirrer – Dalam laboratorium biasanya seorang peneliti sering melakukan berbagai praktikum. Peneliti sering mencampur larutan kimia di dalam sebuah gelas kimia untuk di analisis. Zat-zat yang akan dilarutankan harus dicampur hingga homogen atau tercampur sempurna. Untuk mendapatkan kesempurnaan ini maka seorang peneliti memerlukan alat pengaduk yang disebut sebagai magnetic stirrer.
Sebelum menggunakan alat ini seorang peneliti perlu memahami pengertian dan fungsi magnetik stirrer agar dapat menggunakan alat ini dengan maksimal. Alat ini digunakan oleh peneliti karena untuk melarutkan cairan kimia peneliti harus dapat mengaduk secara konstan. Hal ini tidak mungkin terjadi jika di aduk secara manual. Dalam artikel ini penulis akan menjelaskan pengertian dan fungsi magnetik stirrer secara jelas dan mudah dipahami.
Daftar Isi
Pengertian dan Fungsi Magnetik Stirrer

Magnetik stirer adalah alat pengaduk yang menggunakan medan magnet untuk menggerakkan stir bars atau batang pengaduk yang diletakan dalam cairan larutan sehingga akan membantu mencampur larutan secara homogen. Selain berguna untuk mengaduk, magnetik stirrer juga dapat memanaskan cairan larutan secara magnetik dan mekanik.
Alat pengaduk magnetik stirrer juga dapat dikatakan sebagai mixer magnetic yang merupakan sebuah alat laboratorium yang menggunakan medan magnet untuk menggerakkan bars atau flea. Medan magnet inilah yang menyebabkan bars yang di letakkan didalam cairan dapat berputar sesuai dengan kecepatan yang telah di atur oleh pengguna alat ini.
Magnetik stirrer juga biasanya dipadukan dengan hotplate agar mampu mengatur suhu cairan pada saat pengadukannya.
A. Fungsi Magnetik Stirrer

Terdapat beberapa fungsi magnetik stirrer di dalam laboratorium pengujian, diantaranya sebagai berikut:
1. Memiliki kecepatan luar biasa
Kecepatan yang dimiliki oleh alat magnetic stirrer ini melebihi kecepatan tangan manusia dalam mengaduk sebuah larutan. Jika larutan ini diaduk dengan tangan manusia makan akan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga hal ini akan membuat peneliti kesulitan dalam bekerja. Hal itu tentu akan membuat kinerja peneliti menurun.
Selain itu, penggunaan magnetik stirrer juga dapat yang sangat cepat akan membuat hasil cairan larutan lebih cepat mencampur. Sehingga, penenliti dapat menganalisa cairan larutan tersebut. Jika peneliti tidak menggunakan alat ini maka peneliti akan membutuhkan waktu yang lama dalam mengaduk dan menganalisa sebuah praktikum.
2. Mengaduk secara stabil
Magnetik stirrer ini dapat mengaduk cairan larutan secara stabil dan cepat. Kecepatan ini dapat diatur oleh peneliti saat menggunakan alat ini. Bars atau flea yang diletakkan dalam cairan dapat berputar stabil dan cepat sehingga dapat mengaduk cairan larutan secara sempurna atau homegen.
Kehomogenitasan sebuah cairan larutan sangat jelas akan mempengaruhi hasil kualitas analisa peneliti dalam meneliti sebuah cairan larutan. Jika, peneliti tidak dapat mengaduk secara stabil maka hasil yang akan di dapatkanya juga akan kurang akurat. Hal ini bisa menjadi ketidakbenaran dalam melakukan praktikum.
3. Mengaduk secara konstan
Penggunaan magnetik stirrer ini dapat memudahkan kerja para peneliti karena alat ini dapat mengaduk secara konstan. Dimana, jika peneliti mengaduk secara manual maka akan kesulitan mendapatkan adukan konstan. Karena tenaga setiap peneliti akan berbeda-beda jadi hasil kecepatan mengadukpun juga akan berbeda dan tidak dapat konstan.
Jika peneliti tidak menggunakan mixer magnetic dalam mengaduk cairan larutan. Cairan tidak akan tercampur dengan sempurna atau bahkan juga terdapat larutan yang menggumpal sehingga hal ini akan mempengaruhi kualitas penelitian yang dilakukan Karena Pengadukan secara konstan hanya di dapat dengan menggunakan magnetic stirrer.
B. Keuntungan Menggunakan Magnetik stirrer
Ukuran yang kecil membuat bars pada magnetik stirrer banyak digunakan dalam praktikum. Pemilihan ini didasari dengan kemampuan ketenangan dan kestabilan magnetik strirer ketimbang dengan pengadukan manual. Selain itu, alat ini lebih efisien dan tidak memiliki bagian yang dapat bergerak secara eksternal untuk istirahat maupun aus.
Ukuran yang mungil membuat bars atau fael sangat mudah untuk dibersihkan dan disterilkan ketimbang perangkat lainnya. Alat ini tidak membutuhkan minyak pelumas yang dapat mengotori gelas kimia maupun cairan larutan. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk pembuluh tertutup karena magnetik stirrer tidak membutuhkan segel roraty yang rumit ketimbang alat laboratorium lainnya.
C. Prinsip Kerja Magnetik Strrier

Prinsip kerja magnetik stirrer yaitu dengan memanfaatkan sebuah medan magnet atau sebuah elektormagnetik statsioner yang menjadi motor dalam menggerakan sebuah bars atau feal dalam mengaduk sebuah cairan larutan. Medan magnet inilah yang akan membuat magnetik stirrer ini dapat mengaduk cairan secara cepat, stabil dan konstan.
Dalam mengoptimalkan prinsip kerja magnetik stirrer. Pilihlah alat ini yang pas dengan gelas kimia atau wadah yang akan digunakan. Jika pemilihan kurang pas hal ini tentu akan membuat alat ini tidak dapat bekerja secara optimal. Dan hasil yang akan di dapatkan oleh peneliti tidak akan maksimal. Untuk lebih jelasnya berikut prinsip dan cara kerja magnetik stirrer:
1. Prinsip Magnetik
- Magnetik stirrer digunakan untuk mencampur segala macam cairan
- Pengadukan yang dihasilkan oleh alat ini adalah menggunakan medan magnet
- Besar dan kecilnya kecepatan pengadukn magnetik stirer dapat di atur sesuai dengan keperluan peneliti atau pengguna
- Menggunakan pengadukan ini dapat mempercepat homogenisasi
2. Cara Kerja Magnetik Strirrer
- Siapkan wadah yang sudah berisi cairan larutan
- Letakan wadah di atas hotplate
- Nyalakan hotplate dengan menghubungkan ke aliran listrik
- atur suhu hotplate dengan mengatur tombol pengaturan suhu
- Masukan magnetic stick kedalam wadah yang didalamnya terdapat larutan
- Kemudian, atur kecepatan magnetik stirrer dengan menekan tombol pengaturan magnetik stirrer ke arah jarum jam.
- Jika, kecepatan pengadukan terlalu tinggi, atur kembali dengan memutar tombol pengaturan magnetik stirrer ke arah berlawanan dengan jarum jam
- Aduk hingga cairan larutan menjadi homogen
- Jika sudah selesai, keluarkan magnetik stirrer dari wadah cairan larutan
- Matikan hotplate dengan memutuskan dari aliran listrik
- Ambil wadah dengan hot hands
D. Cara Merawat Magnetik Stirrer
Cara merawat magnetik strirrer hampir sama dengan keseluruhan alat laboratorium yang sering digunakan oleh peneliti. Dengan perawat yang dilakukan dengan rutin dan berskala maka alat pengaduk magnetik stirrer ini tidak akan gampang rusak. Dan sebaliknya jika alat ini jarang sekali dibersihkan maka akan mudah berkarat, motor rusak, kotor, dan juga tidak dapat berfungsi dengan baik.
Lantas, bagaimana cara merawat magnetik strirrer agar dapat bertahan lama dan juga dapat beroperasi secara optimal ?. berikut tips dan trik cara merawat magnetik strirrer dengan mudah:
- Selalu bersihkan bars atau feal setelah digunakan dengan cara mengelap, menyikat atau menggunakan cairan pembersih
- Setalah dibersihkan keringkan agar tidak berkarat
- Masukan kardus atau jauhkan dari debu
Itulah pengertian dan fungsi magnetik stirrer yang bisa kalian ketahui sekarang. Semoga para pembaca lebih paham mengenai alat laboratorium ini. Kalian juga dapat mencari referensi lain mengenai fungsi magnetik stirrer di situs lain agar menambah wawasan lagi.
Tinggalkan Komentar