Instrumen Laboratorium
Home » Blog » Pengertian dan Fungsi Lemari Asam

Pengertian dan Fungsi Lemari Asam

Dalam pembahasan kali ini, akan dibahas mengenai pengertian dan fungsi dari lemari asam. lemari asam sendiri masuk kedalam alat laboratorium yang sering kita temukan. Karena terbilang sangat penting, maka lemari asam menjadi suatu kebutuhan akan perlengkapan ruang laboratorium. Agar dapat lebih dipahami, berikut kami definisikan pengertian dan fungsi lemari asam.

Lemari asam sendiri pertama kali digunakan oleh seorang ilmuan yang bernama Thomas Alfha Edision. Yang dimaksud lemari disini bukanlah lemari yang disediakan pada umumnya. Melainkan lemari yang dibuat secara khusus dengan penggunaannya yang secara khusus pula. Maka dari itulah umumnya penggunaan lemari asam digunakan di laboratorium atau tempat-tempat yang di khususkan lainnya.

Pengertian dan Fungsi Lemari Asam

Gambar Lemari Asam Laboratorium
Gambar Lemari Asam Laboratorium

Untuk pengertian lemari asam sendiri itu mengacu pada seperti apa itu lemari asam yang sering digunakan oleh para peniliti? Sedangkan untuk fungsinya sendiri sebenarnya dapat dikaji secara langsung lewat definis yang telah di paparkan atau di rincikan.

Namun, agar lebih mudah di pahami maka dibuatlah secara lebih terinci lagi.

Pengertian Lemari Asam Secara Global

Secara garis besar lemari asam merupakan suatu alat dengan fungsi utamanya sebagai ventilasi udara lokal. Ventilasi udara lokal yang dimaksudkan ialah sebagai tameng untuk memastikan keamanan suatu analisis dari berbagai ancaman luar yang berbahaya, contohnya seperti udara kotor, zat kimia yang berbahaya, dan masih banyak lagi.

Saat ini telah begitu banyak perusahaan-perusahaan yang mendesain dan membuat lemari asam dengan menyesuaikan akan kebutuhan setiap konsumennya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan akan ruang lingkup yang dimiliki oleh setiap laboratorium. Berdasarkan fungsinya, di dalam lemari asam terdapat beberapa bagian yakni :

1. Tubuh atau Kerangka Lemari Asam

Untuk badan lemari asam atau disebut juga fume hood umumnya dibuat dari kayu. Tetapi, saat ini ada juga yang telah menggunakan bahan laim dalam pembuatan lemari asam. Sedangkan untuk ukuran lemari asam sendiri itu disesuaikan dengan ukuran laboratorium. Kebanyakan customer menginginkan ukuran 2 meter, 1,8 meter, dan masih banyak lagi.

Bagian depan lemari asam sendiri terdiri dari dua bagian, ada bagian atas dan bagian bawah. Dibagian atas fume hood umumnya terdapat pintu yang dapat ditarik keatas dan kebawah, serta dilengkapi kaca dibagian tengahnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam proses pengujian.

2. Pengatur Lemari Asam

Fitur ini merupakan bagian yang tebilang penting pada lemari asam, fitur ini juga bukanlah sembarang fitur, karena hal ini hanya dimiliki oleh lemari asam saja. Berikut rincian tentang fitur-fitur yang berfungsi sebagai panel pengatur jalannya proses pengerjaan dalam lemari asam.

  • Blower Hisap

Bagian ini memiliki fungsi sebagai sirkulasi udara lemaro asam. Dengan adanya bagian ini, maka lemari asam bisa berfungsi dengan sebagaimna fungsinya. Jadi bagian ini dinilai sangat penting kedudukannya.

  • Lampu Penerangan

Merupakan jenis lampu yang umum digunakan penerang, tujuan dari penggunaannya agar mempermudah proses kerja. Tanpa adanya alat penerang, maka zat yang akan diteliti, dan komponen-komponen yang menyertainya tidak dapat terlihat dengan jelas.

  • Keran Gas dan Keran Air

Adakah perbedaan antara keran gas dan keran air? Ya jelas berbeda, dari namanya saja sudah bisa dipastikan bahwa keran gas dan keran air merupakan dua komponen yang jelas-jelas berlainan. Kedua kompenen ini saling mengisi dalam jalannya penelitian.

3. Lapisan Dalam

  • Epoxy resin
  • HPL (High Presurre Laminate)
  • FRP (Fiberglass Reinforced Polyester)

4. Meja Kerja Steril

  • Stainless stell sus 316, berupa meja steril dan umumnya digunakan sebagai
  • Epoxy resin
  • Phenolic resin

Fungsi Lemari Asam

Fungsi Lemari Asam
Fungsi Lemari Asam

Dengan berbagai fitur pelengkap yang ada di dalam lemari asam, maka tujuan dari pembuatan lemari asam dapat terealisasikan. Tak hanya itu, agar dapat menggunakan lemari asam, maka terlebih dahulu haruslah memahami prosedur kerja serta juga tahap pengerjaan dengan menggunakan alat ini.

Fungsi utama dari lemari asam adalah sebagai tempat atau wadah untuk melakukan percobaan zat kimia tertentu.  Karena alat ini telah dirancang secara khusus, maka alat ini mampu meredam jenis zat-zat yang berbahaya agar tidak menyebar lebih luas mencemari udara dan lingkungan. Berdasarkan kinerjanya, ternya lemari asam terbagi kedalam dua bagian.

1. Lemari Asam dengan Dilengkapi Saluran Udara

Lemari jenis ini umumnya digunakan di dunia perindustrian. Sehingga dalam kinerja alat ini lebih ditekankan dalam pembuatan gas, debu dan juga uap. Yang nantinya ketiga komponen tersebut yakni gas, debu, dan uap akan langsung di serap untuk kemudian dihebuskan ke area luar gedung.

Karena proses dari penyaringan udara yang terjadi diluar gedung, maka ada kemungkinan bahwasanya hal ini dapat membawa dampak buruk bagi lingkungan. Dan akibat paling buruk adalah bisa memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat yang ada di sekitar gedung.

2. Lemari Asam Tanpa Adanya Saluran Udara

Karena fume hood ini tidak memiliki saluran untuk mengeluarkan udara, maka dalam proses pengerjaannya memungkinkan udara diserap  atau disaring hanya didalam ruangan saja. Proses penyaringan ini akan berlangsung dalam 2 kali.

Tenyata proses penyaringan dengan menggunakan alat jenis ini jauh lebih ampuh dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan tidak kotor karena pencemaran dari zat kimia yang berbahaya, atau udara-udara kotor yang dihasilkan dari penyerapan.

Segala sesuatunya memang selalu mempunyai resiko tertentu, tak hanya memilki dampak positif, tapi juga memungkinkan akan dampak negatif. Selain harus paham akan pengertin dan fungsi dari lemari asam, maka hal yang juga penting untuk dipahami ialah langkah-langkah penggunaan lemari asam. Berikut uraiannya :

  1. Pertama-tama naikkan dulu sliding windows lemari asam yang terdapat dibagian depan lemari asam.
  2. Setelah itu hidupkanlah panel switch blower dan lampu penerang.
  3. Jika blower telah diaktifkan, maka pengerjaan bisa langsung dimulai, mula-mula jangan biarkan slidding windows terbuka melebihi wajah tetapi hanya boleh dibuka sampai sukuran bahu. Hal ini bertujuan agar zat kimia tidak terkena wajah. Karena bisa berakibat fatal bagi kulit. Oleh karena itu penting sekali untuk menggunakan peralatan K3 yang lengkap dan aman.
  4. Apabila pekerjaan sudah berakhir, maka lemari asam harus dibersihkan kembali. Nah, untuk pembersihannya cukup menggunakan lap kering saja setelah itu baru bisa dibilas dengan air bersih.
  5. Terakhir matikan lampu penerang dan kemudian tutuplah kembali sliding windows lemari asam. Catatan : jangan pernah biarkan tutup lemari asam tertutup rapat manakala blower tengah dihidupkan.

Apabila masih bingung, kalian bisa menonton video cara pengunaan dan fungsi lemari asam di bawah ini:

Kesimpulan

Dengan penggunaan lemari asam maka resiko dari bahaya zat kimia beracun dapat difiltrasi, alat ini telah didesain dan dibuat secara khusus. Seiring berjalannya waktu, saat ini lemari asam telah didesain lebih modern lagi. Hal ini dibuktikan dari bahan yang digunakan dalam pembuatan lemari asam.

Berbagai resiko dari pemaparan bahan kimia yang berbahaya dapat dihindarkan. Sekian pembahasan tentang pengertian dan fungsi lemari asam yang dapat dibahas didalam artikel ini.

Meidi Yuwono

Mahasiswa lulusan D3 Analisis Kimia dan S1 Teknologi Hasil Pertanian yang memiliki minat menulis artikel bertema edukasi & pendidikan.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.