Alat Laboratorium
Home » Blog » Fungsi Kertas Saring dan Cara Menggunakannya di Laboratorium

Fungsi Kertas Saring dan Cara Menggunakannya di Laboratorium

Kertas saring bisa menjadi salah satu alat laboratorium yang penting karena fungsi dan kegunaannya cukup vital dalam penelitian. Mengingat banyak sekali proses penelitian yang menggunakan metode filtrasi atau penyaringan.

Lalu apa itu kertas saring? dan apa kegunaan kertas saring di laboratorium? Mari simak ulasan Blog Kimia untuk menjawab rasa penasaranmu.

Apa Itu Kertas Saring?

Gambar Kertas Saring
Gambar Kertas Saring

Kertas saring adalah lembaran kertas berpori yang digunakan untuk keperluan filtrasi atau penyaringan zat cair. Apabila kamu adalah seorang laboran atau anak laboratorium, maka kamu akan sering melihat kertas saring di laboratorium, bahkan kamu akan sering menggunakannya.

Kertas saring sendiri terbuat dari bahan tenun selulosa yaitu bahan kertas semi-permeabel dengan ukuran pori yang berbeda-beda tergantung kebutuhan. Bentuk kertas saring umumnya adalah lingkaran, namun bentuk aslinya adalah lembaran besar. Bentuk lingkaran ini biasanya karena kertas sudah dipotong-potong oleh laboran.

Saat ini ada beberapa ukuran kertas saring yang bisa kamu temukan di laboratorium, misalnya kertas whatman no 40, 41 dan 42. Perbedaan kertas saring whatman 40 41 42 bisa kamu baca di artikel kami yang lain.

Fungsi Kertas Saring

Fungsi Kertas Saring

Keberadaan kertas saring sangat penting dalam menunjang kegiatan penelitian di laboratorium. Umumnya kertas saring berfungsi untuk memisahkan antara cairan dengan partikel yang tersuspensi. Namun kertas saring juga berfungsi untuk memisahkan antara zat padat dengan zat terlarut dengan tujuan untuk mengeringkan zat padat tersebut.

Agar lebih ringkas berikut fungsi dan kegunaan kertas saring:

  • Memisahkan larutan dengan padatan atau endapan
  • Memurnikan larutan uji
  • Memisahkan larutan sampel dengan zat pengotor

Contoh penggunaan kertas saring yaitu pada saat melakukan rekristalisasi pada pemurnian garam. Pada kasus ini kertas saring akan memisahkan larutan garam dengan partikel pengotor yang mungkin terdapat pada garam, sehingga zat pengotor tersebut akan tertinggal dalam kertas saring.

Cara Menggunakan Kertas Saring

Secara umum penggunaan kertas saring dapat kamu bedakan menjadi 2 metode, yaitu metode penyaringan biasa menggunakan corong dan metode hisap bertekanan tinggi menggunakan vakum laboratorium. Berikut cara menggunakan kertas saring laboraorium dari kedua metode tersebut.

  • Metode Biasa

Metode ini akan membutuhkan beberapa alat laboratorium gelas lainnya seperti corong dan erlenmeyer. Selanjutnya lipat kertas saring dan tempatkan di atas permukaan corong. Tempatkan corong di atas erlenmeyer, kemudian alirkan sampel larutan.

Kamu bisa lihat video di bawah ini jika masih bingung cara penggunaannya:

  • Metode Vakum

Metode ini akan membutuhkan alat laboratorium lain seperti vakum dan corong buchner. Pertama hubungkan selang vakum ke corong buchner dengan hati-hati. Kemudian tempatkan kertas saring di atas permukaan corong buchner dan nyalakan vakumnya. Alirkan sampel larutan masuk kedalam corong buchner dan tunggu hingga proses penyaringan selesai.

Kamu bisa lihat video di bawah ini jika masih bingung cara penggunaannya:

Harga Kertas Saring

Harga kertas saring kimia tergantung dari ukuran dan jenisnya. Berikut ini kami sertakan rincian harganya:

Jenis Kertas SaringHarga Kertas Saring
Kertas Sairng Biasa 60×60 CmRp. 10.000-an
Kertas Saring Whatman No 40Rp. 400.000-an
Kertas Saring Whatman No 41Rp. 300.000-an
Kertas Saring Whatman No 42Rp. 300.000-an
Kertas Saring Whatman No 1Rp. 200.000-an

Itulah pengertian dan fungsi kertas saring beserta cara menggunakannya di laboratorium. Semoga artikel ini bisa bernanfaat untuk kalian.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.