Pengertian dan Fungsi Indikator Universal
Pengertian dan fungsi indikator universal – Dalam pengukuran pH banyak metode yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Salah satu metode yang sering digunakan yaitu indikator universal. Indikator ini sering digunakan dalam penelitian karena lebih mudah digunakan ketimbang dengan metode lain. Selain itu, hasil yang di dapatkan juga akurat dan cepat.
Namun, bagi orang awam, pelajar dan mahasiswa yang baru mengenal metode-metode pengukuran pH akan merasakan kesulitan dalam memahami apa pengertian dan fungsi indikator universal. Apalagi cara menggunakan indikator universal itu sendiri. Nah untuk mengantisipasi hal itu, berikut penjelasan lengkap mengenai indikator universal.
Daftar Isi
Pengertian Indikator Universal
Indikator universal merupakan sebuah kertas yang memiliki berbagai warna yang dapat digunakan untuk mengukur sebuah nilai pH pada sebuah larutan. Umumnya warna yang dimiliki oleh kertas indicator universal berjumlah 4 warna atau lebih. Setiap kertas yang dimasukkan ke dalam larutan dapat berubah warna sesuai dengan kadar nilai pH larutan tersebut.
Metode Indikator universal ini biasanya memanfaatkan perubahan warna pada kertas yang terjadi karena sebuah senyaman yang terdapat dalam cairan larutan untuk mengukur seberapa tinggi pH yang terdapat pada larutan tersebut.
Fungsi Indikator Universal
Setelah mengetahui pengertiannya, mari kita beranjak ke fungsi indikator universal ini. Setiap metode penelitian memiliki fungsi tersendiri dalam meneliti sebuah objek. Begitu juga dengan metode penelitian indikator universal memiliki fungsi mengukur beberapa kadar senyawa dalam sebuah cairan larutan. Metode ini sangatlah mudah digunakan dalam penelitian sehingga banyak peneliti dan pelajar yang menggunakan metode ini untuk mengukur sebuah kadar pH dalam sebuah senyawa.
Fungsi indikator universal ini di dapatkan dari kertas yang memiliki 5 warna. Setiap warna yang akan dihasilkan oleh kertas indikator universal memiliki berbagai warna yaitu:
- Warna merah untuk asam yang kuat dan kadar pH < 3
- Warna kuning untuk asam lemah dan kadar pH 3-6
- Warna hijau untuk netral memiliki pH 7
- Warna biru untuk basa lemah dan berkadar 8-11 pH dan
- Warna ungu untuk basa kuat dan ber pH > 11
Langkah-Langkah Menggunakan Indikator Universal
Penggunaan indicator universal sebagai alat laboratorium kimia sangat mudah dan murah. Tidak perlu membutuhkan banyak alat dalam menggunakan metode indikator universal dalam sebuah penelitian.
Peneliti hanya perlu membeli kertas indikator penelitian dan menyiapkan cairan larutan yang akan digunakan dalam penelitian serta mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Mengambil Kertas Indikator Universal
Langkah pertama yaitu kertas indikator universal harus diambil dengan hati-hati dan usahakan tidak menyentuh zat warna yang terdapat pada kertas indikator universal ini. Karena jika zat warna yang terdapat pada kertas ini terkontaminasi dengan zat lain yang memiliki sifat asam maupun basa dapat menyebabkan kertas indikator ini mengalami kerusakan.
2. Masukan Ke Dalam Cairan Larutan
Langkah kedua yaitu kertas indikator universal di masukan ke dalam gelas kimia yang sudah berisi cairan larutan. Pastikan semua bagian kertas indikator universal sudah tercelup kedalam cairan larutan. Tunggu beberapa menit untuk memastikan bahwa semua zat yang terdapat dalam cairan sudah menempel pada kertas indikator universal dan berubah warna.
Kemudian, angkat kertas indikator universal diamkan 4-5 menit kertas hingga benar-benar kering. Pastikan kertas sudah kering dengan benar. Jika tidak maka kertas akan berubah warna kembali sehingga hasil penelitian akan berubah-ubah.
3. Bandingkan Menggunakan Skala
Penggunaan skala dalam membandingkan kadar zat yang terdapat dalam kertas universal merupakan hal yang tidak bisa dilewatkan. Sebab skala inilah yang akan digunakan untuk mengukur kadar zat yang terdapat dalam sebuah cairan larutan. Pada umumnya, skala yang digunakan oleh peneliti dalam mengukur perubahan warna berada diantara pH 0-4.
Cara yang digunakan dalam menentukan kadar zat larutan yaitu dengan mencocokkan warna kertas indikator yang telah dimasukan kedalam cairan larutan dengan skala indikator universal. Setelah menentukan skala indikator yang di anggap paling cocok dengan warna kertas indikator universal. Maka peneliti akan mengetahui kadar pH yang terdapat dalam cairan larutan yang telah di uji.
Selain mempelajari pengertian dan fungsi indikator universal. Seorang peneliti, pelajar maupun mahasiswa yang ingin melakukan penelitian menggunakan metode indikator universal juga harus memahami kelebihan dan kekurangan dari sebuah metode itu sendiri. Keuntungan dan kekurangan ini dapat digunakan dalam mempertimbangkan sebuah metode penelitian yang akan di ambil.
Kekurangan dan Kelebihan Indikator Universal
Sama halnya dengan metode penelitian pH atau pengukuran asam dan basa lainnya. Indikator universal juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan tersendiri. Terdapat banyak kelebihan yang dimiliki oleh indikator universal dan juga terdapat banyak kekurangan yang dimiliki oleh metode penelitian pH menggunakan indikator universal. Berikut kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh indikator universal:
Kelebihan Indikator universal
1. Penggunan yang Mudah
Kelebihan pertama yang dimiliki oleh metode pengukuran pH menggunakan indikator universal yaitu mudah digunakan. Penggunaan metode pengukuran ini dapat dilakukan dimanapun dan oleh siapapun. Tidak harus menggunakan rumus yang rumit dan alat yang begitu banyak jika ingin menggunakan metode indikator universal dalam penelitian.
Biasanya, metode penelitian ini sudah diterapakan oleh guru yang mengajar di sekolah menengah. Sehingga para pelajar sudah dapat merasakan bagaimana melakukan sebuah penelitian yang biasanya dilakukan oleh peneliti ahli. Penggunaan yang mudah ini menjadi alasan utama guru dalam memilih metode ini dalam kegiatan praktikum.
2. Harga Murah
Harga untuk mendapatkan kertas indikator universal relatif murah dibandingkan dengan alat penelitian lainya. Sehingga, banyak peneliti maupun guru yang memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan penelitian. Selain itu, kertas indikator universal ini mudah di dapatkan dimanapun baik di kota besar maupun daerah kecil.
Harga jual kertas indikator universal yang relative murah membuat para pelajar, mahasiswa maupun peneliti melakukan penelitian sebuah kadar larutan menggunakan kertas indkator universal. Penelitian yang menggunakan metode ini jelas tidak membutuhkan biaya yang mahal.
Kekurangan Indikator universal
1. Tidak Terlalu Akurat
Kekurangan pertama yang dimiliki oleh kertas indikator universal yaitu hasil dari metode ini dalam mengukur pH belum seratus persen akurat. Hal itu terjadi karena, penelitian ini dapat dilakukan oleh semua orang yang belum tentu memahami secara benar hasil dari sebuah penelitian tersebut.
Jika menginginkan hasil metode indikator universal lebih akurat disarankan melakukan pengukuran dengan orang yang ahli dalam penelitian yaitu seorang laboran. Laboran akan lebih teliti dalam menyimpulkan hasil dari perubahan warna kertas indikator universal dan membandingkan skala indikator dengan lebih baik.
Keterbatasan skala
skala yang digunakan dalam mencocokkan warna kertas indikator hanya memiliki angka 0-14. Sehingga kadar larutan pH yang memiliki kadar yang membutuhkan angka koma tidak akan terdeteksi. Tentu ini sangat berbeda jika kamu mengunakan pH meter digital yang lebih modern. Setiap kadar larutan tidak memiliki jumlah skala yang pasti sehingga perlu adanya sebuah penelitian lebih lanjut.
Penelitian menggunakan alat lain untuk mendampingi metode indikator universal sangat diperlu. Hal itu bertujuan untuk melihat lebih akurat hasil dari larutan yang diteli apakah benar akurat seratus persen atau tidak ketika menggunakan metode penelitian indikator universal.
Nah, artikel pengertian dan fungsi indikator universal ini ditulis dengan sangat mudah. Semoga para pembaca dapat memahami pengertian dan fungsi indikator universal lebih baik. Sehingga dapat menambah wawasan para pembaca.
Tinggalkan Komentar