Alat Laboratorium
Home » Blog » Corong Buchner dan Fungsinya di Laboratorium

Corong Buchner dan Fungsinya di Laboratorium

Tahukah kalian jika di laboratorium ada sebuah alat yang mirip dengan corong namun terbuat dari bahan porselen? Ya, alat laboratorium ini disebut cawan buchner yang digunakan untuk penyaringan dengan bantuan vakum.

Hari ini kita akan belajar mengenai corong buchner, pengertian, fungsi, cara penggunaan, prinsip kerja hingga harga corong bucner di pasaran. Berikut ini ulasannya:

Apa Itu Corong Buchner?

Gambar Corong Buchner
Gambar Corong Buchner

Corong buchner adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk penyaringan cairan dengan bantuan vakum. Biasanya corong buchner terbuat dari porselen, namun terkadang ada yang terbuat dari plastik dan kaca.

Bentuk corong buchner seperti corong laboratorium pada umumnya, namun terdapat karakteristik khusus yang dimiliki oleh alat laboratorium ini. Sebagai alat laboratorium, kharakteristik yang tampak yaitu walaupun berbentuk corong namun tidak mengerucut. Pasalnya, alat tersebut terlihat rata karena berbentuk silinder dari bagian atas sampai bagian dasar. Hal tersebut membuat corong buncher terlihat bulat.

Selain itu, bagian dasar dari corong buncher dilengkapi dengan pori-pori yang mempunyai fungsi untuk menyaring larutan menuju batang corong. Walaupun sudah dilengkapi dengan pori-pori pada bagian dasarnya, namun saat proses penyaringan Kamu harus tetap menggunakan bahan penyaring lainnya misalnya kertas saring.

Fungsi Corong Buchner

Seperti alat-alat laboratorium lainnya, corong buncher tentu saja mempunyai fungsi yang sangat penting saat praktikum di laboratorium kimia. Fungsinya yaitu memisahkan larutan dari endapannya (residu) dan juga mempercepat penyaringan residu.

Dengan alat ini proses pemisahan atau filtrasi akan lebih cepat dan efisien. Terlebih lagi prose pemisahan menggunakan corong buchner dilakukan dengan bantuan alat vakum. Sehingga proses filtrasi akan jauh lebih cepat.

Cara Menggunakan Corong Buchner

Cara Mengunakan Corong Buchner
Cara Mengunakan Corong Buchner

Penggunaan corong buchner dilakukan dengan meletakan alat ini ke penyedot atau vakum. Untuk menyaring biasanya digunakan kertas saring berpori yang diletakan di atas corong. Sampel cairan kemudian akan ditarik kedalam wadah menggunakan hisapan vakum.

Agar kalian lebih paham lagi, mari simak cara menggunakan corong bucnher berikut ini:

  • Ambil corong bucnher dan cuci hingga bersih menggunakan air. Kemudian bilas menggunakan akuades.
  • Timbang massa kertas saring yang akan digunakan dalam pengujian jika analisa yang dilakukan berhubungna dengan berat residu.
  • Siapkan larutan yang hendak di saring pada sebuah wadah, bisa gelas beaker.
  • Lumuri leher corong dengan vaseline, dan tempatkan pada labu vacum. Kemudian pasangkan selang vacum pada labu vacum
  • Masukan kertas saring diatas pori-pori corong buchner dengan melekatkannya menggunakan akuades.
  • Nyalakan vakum dan tuangkan larutan pengujian secara berkala.
  • Amati proses penyaringan dengan benar, apabila larutan sudah tersaring maka tuangkan lagi larutan yang belum tersaring.
  • Setelah proses penyaringan selesai maka kertas saring bisa diambil dan corong sudah dapat dibersihkan.
  • Cabut selang dan corong dari leher labu erlenmeyer vakum.
  • Proses penyaringan selesai.

Itulah prosedur pengunaan corong buchner. Untuk mendapatkan hasil penyaringan yang sempurna maka dibutuhkan kertas saring yang bagus. Kalian bisa menyesuaikan ukuran pori dari kertas saring sesuai dengan prosedur pengujian yang digunakan.

Prinsip Kerja Corong Buchner

Prinsip kerja dari alat laboratorium ini ditik beratkan pada tekanan udara yang disebabkan oleh alat vacum. Residu dan cairan di sedot diatas permukaan kertas saring yang disedot menggunakan vacum.

Residu atau endapan akan tertahan diatas permukaan corong dan filtrat akan tersedot kedalam labu erlenmeyer dari vacum. Agar residu dapat terpisah dengan filtrat maka dibutuhkan kertas saring yang diletakan diatas permukaan corong.

Harga Corong Buchner

Sama seperti perlatan laboratorium lainnya, corong buchner memiliki harga yang beragam sesuai dengan bahan yang digunakan dan ukurannya. Namun untuk mendapatkan kualitas yang baik sebaiknya kalian membeli alat ini dengan harga yang standar.

Hindari membeli perlatan laboratorium yang dijual dengan harga murah. Biasanya alat laboratorium yang dijual murah merupakan barang cacat atau barang reject. Harga yang murah juga bisa menandakan jika alat tersebut adalah barang jelek yang tidak bermerk dan gampang rusak.

Berikut adalah rincian harga dari buchner:

  • Bucher diameter 4 cm memiliki harga Rp. 37.000
  • Bucher diameter 6 cm memiliki harga Rp. 53.000
  • Bucher diameter 8 cm memiliki harga Rp. 70.000
  • Bucher diameter 10 cm memiliki harga Rp. 135.000
  • Bucher diameter 12 cm memiliki harga Rp. 175.000

Kesimpulan

Dari tulisan yang sudah kita baca diatas maka dapat ditarik kesimpulan jika:

  • Corong Buchner adalah alat aboratorium yang terbuat dari bahan porselen.
  • Fungsi corong buchner adalah untuk memisahkan larutan dari endapannya (residu) dan juga mempercepat penyaringan residu.
  • Proses pemisahan larutan dan residu dibantu dengan alat vacum, sehingga prinsip kerja alat ini didasarkan pada tekanan udara.

Demikian penjelasan mengenai alat laboratorium yang satu ini. Semoga tulisan ini berguna untuk kalian semua yang sedang mencari informasi mengenai corong buchner dan fungsinya di laboratorium.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.