Cara Sterilisasi Alat Laboratorium yang Tepat

Meidi Yuwono

Penelitian yang berhubungan dengan mikroorganisme akan memerlukan sterilisasi pada alat laboratorium yang digunakan. Hal ini bertujuan agar alat yang digunakan menjadi steril dan bebas dari kontaminan mikroorganisme yang dapat mengganggu hasil pengujian di laboratorium.

Sekarang ini terdapat beberapa metode atau cara sterilisasi alat laboratorium yang ada, misalnya dengan menggunakan pemanasasan, penguapan bertekanan tinggi hingga menggunakan sinar ultraviolet.

Nah, pada artikel kali ini Blog Kimia ingin membahas beberapa cara sterilisasi alat laboratorium yang perlu kamu ketahui!

Apa itu Sterilisasi?

Sterilisasi adalah upaya yang dilakukan untuk membunuh suatu mikroorganisme, termasuk dalam bentuk spora. Istilah sterilisasi ini sering ditemukan pada peralatan laboratorium, khususnya pada alat laboratorium mikrobiologi dan kesehatan.

Sterilisasi ini perlu dilakukan agar alat laboratorium kembali dalam keadaan yang steril (bebas dari kontaminan) yang kemungkinan dapat menghambat proses pengujian sampel. 

Cara Sterilisasi Alat Laboratorium

Cara sterilisasi peralatan laboratorium ternyata ada berbagai cara. Namun umumnya dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu secara mekanis, fisik dan kimia. Penjelasan ketiga metode sterilsasi tersebut sebagai berikut :

1. Sterilisasi Secara Mekanis

Proses sterilisasi secara mekanis dilakukan dengan prinsip sistem penyaringan. alat sterilisasi yang biasa digunakan adalah microfilter. Alat ini akan menahan mikroba agar tidak tercampur dengan zat atau cairan yang digunakan. 

Namun cara sterilisasi secara mekanis tidak bisa digunakan pada peralatan laboratorium, melainkan hanya pada media-media tertentu seperti cairan dan udara. 

2. Sterilisasi Secara Fisik

Sterilisasi secara fisis adalah metode sterilisasi yang dilakukan secara langsung, biasanya menggunakan cara pemanasan dan penyinaran. 

Penyinaran pada saat sterilasi bisa dengan cara pemijaran langsung, perebusan, radiasi panas kering hingga menggunakan uap bertekanan tinggi dengan autoklave. Sementara pada cara penyinaran bisa menggunakan sinar ultra violet (UV). 

3. Sterilisasi Secara Kimia

Proses sterilisasi secara kimia dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia seperti desinfektan dan antiseptik. Karena itu cara ini dinamakan metode sterilisasi kimia karena melibatkan bahan kimia sebagai media sterilnya.

Biasanya bahan kimia yang diunakan untuk media steril yaitu alkohol, fenol, klorin, iodium, detergen, aldehid, zat derivat, dan beberapa bahan kimia lainnya.

Itulah cara sterilisasi pada peralatan laboratorium yang perlu kamu ketahui. Perlu diperhatikan jika dalam kondisi tertentu, sterilisasi bisa menggunakan 2 metode sekaligus. Misalnya menggunakan metode kimia terlebih dahulu, yang kemudian menggunakan metode fisik selanjutnya. Proses ini umumnya dilakukan pada alat-alat kesehatan atau medis.

Bagikan Artikel Ini:

Meidi Yuwono

Mahasiswa lulusan D3 Analisis Kimia yang Sedang Melanjutkan Kuliah S1 Teknologi Hasil Pertanian di Kota Pendidikan.

Tinggalkan komentar