Apa Saja Syarat-syarat Zat Pewarna Batik Sintetis?

Meidi Yuwono

Distributor Alat Laboratorium

Batik dibuat menggunakan zat pewarna sintetis, sehingga membuatnya menjadi zat pewarna yang tidak ramah terhadap lingkungan. Terdapat beberapa syarat-syarat zat pewarna sintetis yang baik untuk digunakan. Lalu apa saja syaratnya?

Beberapa jenis zat pewarna bisa menjadi alternatif lain, asalakan memiliki sifat-sifat yang ramah lingkungan. Sifat-sifat inilah yang akan kita bahas bersama pada artikel ini!

Apa Itu Pewarna Sintetis Batik?

Pewarna sintetis batik adalah zat pewarna buatan yang digunakan untuk memberikan warna pada batik. Pewarna ini terbuat dari bahan kimia yang dirancang untuk memberikan stabilitas warna yang baik dengan berbagai pilihan warna.

Penggunaan pewarna sintetis dalam pembuatan batik menjadi populer karena kemampuannya untuk menghasilkan warna-warna yang cerah dan tahan lama. Dibandingkan dengan pewarna alami, pewarna sintetis memiliki stabilitas warna yang lebih baik dan tersedia dalam berbagai pilihan warna yang lebih banyak.

Pewarna sintetis batik tersedia dalam bentuk cairan atau bubuk, dan diaplikasikan pada kain batik dengan berbagai teknik pewarnaan seperti celup, cap, dan print. Selain memberikan hasil yang tahan lama dan beragam, pewarna sintetis juga lebih terjangkau dibandingkan pewarna alami, sehingga dapat membuat batik menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.

Syarat-syarat Zat Pewarna Batik Sintetis

Terdapat beberapa syarat zat pewarna batik sintetis yang baik, diantaranya sebagai berikut:

  1. Tidak beracun
  2. Bersifat stabil
  3. Mudah dilarutkan
  4. Bisa menempel pada serat secara baik, dan
  5. Menghasilkan warna yang cerah

Ada beberapa jenis zat pewarna batik sintetis yang umum digunakan dalam pembuatan batik, misalnya seperti Rodhamin B, Procion MX dan Indigosol.

Kelebihan dan Kekurangan Pewarna Sintetis pada Batik

Pewarna sintetis pada batik memang memiliki kekurangan yang berdampak buruk terhadap lingkungan. Namun jenis pewarna ini juga memiliki kelebihan yang dapat dipertimbangkan dalam penggunaannya. Berikut ini kelebihan dan kekurangan pewarnan sintetis pada batik:

Kelebihan Pewarna Sintetis

  1. Memiliki stabilitas warna yang baik
  2. Memiliki pilihan warna yang banyak dan beragam
  3. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau

Kekurangan Pewarna Sintetis

  1. Tidak ramah terhadap lingkungan
  2. Memiliki potensi yang berbahaya untuk kesehatan
  3. Warna yang dihasilkan tidak senatural pewarna alami

Kesimpulan

Meskipun pewarna sintetis memberikan stabilitas warna yang baik dan beragam pilihan warna, namun kebanyakan zat pewarna sintetis tidak ramah terhadap lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan syarat-syarat zat pewarna batik sintetis yang baik, seperti tidak beracun, bersifat stabil, mudah dilarutkan, bisa menempel pada serat secara baik, dan menghasilkan warna yang cerah.

Bagikan Artikel Ini:

Meidi Yuwono

Mahasiswa lulusan D3 Analisis Kimia yang Sedang Melanjutkan Kuliah S1 Teknologi Hasil Pertanian di Kota Pendidikan.

Tinggalkan komentar