Apa itu Standarisasi Larutan?

Kamu pernah membuat larutan standar saat sedang melakukan pengujian di laboratorium? Lalu setelahnya kamu akan melakukan standarisasi larutan tersebut. Tapi apakah kamu tau apa itu standarisasi larutan?

Singkatnya standarisasi larutan adalah proses untuk menentukan konsentrasi yang sebenarnya pada larutan yang kamu buat itu. Caranya dengan menggunakan bantuan larutan standar yang sudah kamu ketahui konsentrasinya.

Penjelasan lebih lengkap mengenai standarisasi larutan bisa kamu lihat pada penjelasan berikut ini!

Apa Itu Standarisasi Larutan?

Standarisasi larutan adalah proses untuk menentukan konsentrasi sebenarnya dari suatu larutan yang tidak diketahui konsentrasinya dengan menggunakan zat standar dengan konsentrasi yang diketahui.

Tujuan standarisasi larutan adalah untuk mengukur atau menentukan konsentrasi sebenarnya dari zat yang tidak diketahui. Sehingga dapat digunakan untuk keperluan analisis dan percobaan kimia lainnya.

Standarisasi larutan biasanya dilakukan sebelum digunakan untuk keperluan analisis dan percobaan kimia lainnya, guna memastikan keakuratan hasil dan perhitungan yang dilakukan.

Apa Fungsi Standarisasi Larutan?

Standarisasi larutan memiliki kegunaan yang vital dalam analisis kimia, baik itu secara kualitatif maupun kuantitatif. Berikut ini beberapa fungsi standarisasi larutan yang bisa kamu ketahui:

1. Menentukan konsentrasi yang sebenarnya dari suatu larutan yang tidak belum kamu ketahui konsentrasinya.
2. Menentukan konsentrasi larutan standar.
3. Membantu analisis untuk memastikan hasil perhitungan yang akurat.
4. Mengukur kadar zat dalam sampel uji
5. Menentukan aktivitas enzim dalam percobaan biologi.

Bagaimana Cara Melakukan Standarisasi Larutan?

Metode yang paling umum untuk melakukan standarisasi larutan adalah titrasi. Pada proses titrasi, larutan yang akan diukur konsentrasinya dititrasi dengan menggunakan larutan standar yang memiliki konsentrasi yang diketahui.

Kemudian untuk mencapai titik akhir titrasi, kamu dapat menambahkan larutan standar secara sedikit demi sedikit. Selain itu untuk menghasilkan perubahan warna pada proses titrasi, maka perlu penambahan indikator. Sehingga titik akhir titrasi bisa tercapai.

Titik akhir titrasi adalah titik ketika reaksi kimia antara zat standar dan larutan telah mencapai titik keseimbangan. Biasanya ditandai dengan perubahan warna indikator atau perubahan pada pengukuran alat titrasi.

Kesimpulan

Standarisasi memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat penting dalam menentukan hasil akhir pengujian. Oleh karena itu kamu perlu mengetahui definisi standarisasi larutan dan tujuan kenapa harus melakukan standarisasi.

Sebenarnya, standarisasi larutan memiliki kemiripan dengan kalibrasi alat laboratorium, namun berbeda pada objeknya saja. Jika kalibrasi berfokus pada alat atau instrumentasi laboratorium, maka standarisasi berfokus pada larutan uji.