Alat Laboratorium yang Terbuat dari Besi
Setelah kemarin kita mengulas alat laboratorium yang terbuat dari kaca, maka hari ini kita akan mengulas peralatan laboratorium yang terbuat dari besi.
Alat laboratorium tidak hanya terbuat dari kaca saja, melainkan ada yang dari besi. Ya, walaupun tidak sebanyak peralatan kaca. Untuk itu berikut ulasannya:
Daftar Isi
Alat Laboratorium yang Terbuat dari Besi
Bahan besi memiliki beberapa keunggulan daripada bahan kaca, misalnya tidak mudah untuk pecah. Dari sekian banyak peralatan laboratorium yang ada, peralatan ini sangatlah sedikit. Berikut daftar alatnya:
1. Statif
Statif merupakan peralatan laboratorium yang digunakan untuk membantu praktikan dalam proses pengujian laboratorium. Proses titrasi merupakan salah satu pengujian yang memerlukan bantuan alat statif. Pada saat titrasi, statif akan menopang buret agar tegak lurus.
Selain titrasi, ekstraksi juga merupakan proses pengujian yang memerlukan bantuan statif. Sama seperti buret, statif akan menopang peralatan ekstraksi seperti peralatan sokletasi dan maserasi.
2. Klem
Klem merupakan peralatan yang biasanya berpasangan dengan statif. Fungsi klem yaitu untuk menjepit peralatan laboratorium pada saat pengujian dan analisa.
Terdapat 3 jenis klem dan masing-masing jenisnya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ketiga jenis klem tersebut adalah klem jepit, klem holder dan klem ring.
3. Kaki Tiga
Kaki tiga adalah alat laboratorium yang fungsinya hampir mirip dengan hotplate. Hanya saja prinsip penggunaan kaki tiga lebih tradisional.
Kaki tiga berfungsi sebagai tungku pada saat pemanasan dengan cara meletakkan pembakar spiritus di bawahnya. Fungsi ini sama persis dengan hotplate yaitu pemanasan. Biasanya penggunaan kaki tiga akan memerlukan bantuan kawat kasa sebagai alasnya.
4. Pinset
Pinset memiliki banyak sekali kegunaan dalam menunjang aktivitas pengujian dan analisa. Biasanya pinset digunakan untuk mengambil dan menjepit benda-beda berukuran kecil.
Pinset tidak hanya berguna pada skala laboratoium saja, melainkan bisa berguna pada bidang medis dan non medis.
5. Penjepit Tabung Reaksi
Walupun kebanyakan terbuat dari kayu, penjepit tabung reaksi juga ada yang terbuat dari besi. Fungsi penjepit ini hampir sama dengan penjepit kayu, namun memiliki sedikit kelebihan.
Penjepit besi bisa digunakan untuk mengambil sampel yang panas pada oven dan furnace. Fungsi ini akan lebih meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja praktikan pada saat pengujian.
6. Scalpel
Walaupun sangat jarang terlihat, scalpel juga merupakan peralatan laboratorium yang terbuat dari besi. Hal ini sangat mungkin terjadi karena scalpel merupakan peralatan laboratorium medis. Jika kamu bukan dari jurusan kedokteran dan medis pasti sangat jarang melihat scalpel.
Scalpel berfungsi untuk menginsisi kulit, memotong jaringan dan mengangkat jaringan atau benda asing dari bagian dalam kulit.
Kesimpulan
Setelah membaca ulasan artikel ini kita bisa tahu jika alat laboratorium tidak hanya terbuat dari kaca saja. Melainkan terdapat pula alat laboratoium yang terbuat dari stainless dan besi.
Demikian ulasan mengenai alat laboratorium yang terbuat dari besi. Semoga bermanfaat.
Tinggalkan Komentar