20 Contoh Senyawa Ion dan Karakteristiknya
Senyawa ion adalah senyawa kimia yang terdiri dari ion-ion positif dan negatif yang diikat bersama melalui gaya tarik elektrostatik. Senyawa ini terbentuk ketika unsur-unsur logam bereaksi dengan unsur-unsur nonlogam, atau ketika asam bereaksi dengan basa.
Umumnya senyawa ion memiliki karakteristik dalam pembentukannya, antara lain sebagai berikut:
- Senyawa ion terdiri dari ion-ion positif dan negatif.
- Ion-ion dalam senyawa ion diikat bersama melalui gaya tarik elektrostatik.
- Senyawa ion biasanya larut dalam air.
- Senyawa ion memiliki konduktivitas listrik yang tinggi saat larut dalam air.
- Memiliki titik lebur dan titik didih yang tinggi.
- Senyawa ion biasanya memiliki sifat kristal atau berbentuk padat.
- Senyawa ion biasanya terbentuk ketika unsur-unsur logam bereaksi dengan unsur-unsur nonlogam.
20 Contoh Senyawa Ion yang Sering Digunakan
Senyawa ion berhubungan dengan bahan yang digunakan di laboratorium. Biasanya bahan-bahan ini memerlukan penangan khusus dalam penggunaannya, sehingga perlu penggunaan perlengkapan K3 yang lengkap agar terhindar dari kecelakaan kerja.
Berikut ini adalah 20 contoh senyawa ion beserta dengan rumus kimianya:
- Natrium Klorida (NaCl)
- Kalium Klorida (KCl)
- Kalsium Klorida (CaCl2)
- Magnesium Klorida (MgCl2)
- Lithium Fluorida (LiF)
- Kalium Fluorida (KF)
- Kalsium Fluorida (CaF2)
- Magnesium Oksida (MgO)
- Litium Oksida (Li2O)
- Kalsium Oksida (CaO)
- Magnesium Sulfat (MgSO4)
- Kalsium Sulfat (CaSO4)
- Tembaga Klorida (CuCl2)
- Tembaga Sulfat (CuSO4)
- Besi Klorida (FeCl3)
- Besi Sulfat (FeSO4)
- Timbal Klorida (PbCl2)
- Timbal Nitrat (Pb(NO3)2)
- Perak Nitrat (AgNO3)
- Amonium Klorida (NH4Cl)
Kesimpulan
Senyawa ion adalah senyawa kimia yang terdiri dari ion-ion positif dan negatif yang diikat bersama melalui gaya tarik elektrostatik. Senyawa ion biasanya terbentuk ketika unsur-unsur logam bereaksi dengan unsur-unsur nonlogam, atau ketika asam bereaksi dengan basa. Umumnya senyawa ion memiliki karakteristik pada konduktivitas listrik yang tinggi saat larut dalam air, titik lebur dan titik didih yang tinggi, serta sifat kristal atau berbentuk padat.
Tinggalkan Komentar